Kegiatan ini banyak pemilik atau pengguna sepeda motor malas melakukannya, padahal mengganti oli mesin adalah keperluan yang menjadi rutinitas untuk menjaga kendaraannya tersebut agar selalu dalam kondisi baik untuk digunakan.
Disini saya berbagi pengalaman saat mengganti oli mesin Nmax yang saya gunakan, biasanya dilakukan penggantian antara 2000 sampai 3000 Km atau sekitar 3 sampai 4 bulan sekali. Sepeda motor ini digunakan harian untuk PP (Pulang-Pergi) kerja, dengan jarak sekitar 12 Km.
Persiapan
Siapkan peralatan dan bahan:
- Kunci ukuran 12 mm
- Tang
- Corong
- Nampan
- Oli
Pengerjaan
Sebelum pengerjaan, mesin sudah dalam keadaan tidak terlalu panas apabila baru digunakan biarkan pendinginan dulu agar baut tidak terlalu sulit dibuka atau bisa rusak karena masih dalam kondisi panas, dan apabila mesin belum dipakai hidupkan dulu mesin beberapa saat agar oli didalam mesin melapisi bagian dalam mesin sebelum dikuras atau dibuang.
Membuka tutup pengisian oli atau biasanya ini juga sebagai deep stick level oli, untuk membukanya menggunakan tang sebagai penjepit lalu diputar.
Kondisi sepeda motor saya saat pengerjaan ini masih kotor setelah dipakai saat hujan :D
Kondisi oli sebelum penggantian bisa dilihat pada deep stick tutup baut yang baru dibuka, biasanya mengalami penyusutan mungkin sekitar 200 ml.
Membuka tutup oli bagian bawah samping, ada juga pada bagian bawah mesin yang sekaligus letak filter oli. Biasanya saya bergantian membuka bagian yang mana untuk mengganti oli pada mesin Nmax. Saat ini yang dibuka adalah bagian bawah samping, dan gunakan nampan agar oli bekas tidak berceceran.
Saat pengerjaan lupa menyimpan nampan dimana, jadi menggunakan bekas botol oli mobil :D
Untuk membuka baut tutup oli yang berada di samping bawah ini menggunakan kunci 12 mm, bisa menggunakan kunci pas, ring, shock atau lainnya, disini saya menggunakan kunci T.
Setelah oli bekas terbuang, tutup kembali baut 12 tadi dan kencangkan secukupnya. Lalu pasang corong pada lubang pengisian atau tempat deep stick level tadi, dan tuangkan oli baru.
Oli yang digunakan sesuai standard atau rekomendasi dari Yamaha menggunakan oli Yamalube Supermatic 10W-40. Beberapa kali pernah menggunakan dari Shell dan Pertamina, tapi saat ini kembali lagi menggunakan Yamalube.
Oli yang dituangkan sekitar 900 ml sesuai anjuran yang tertera pada baut tutup oli tersebut, dan sisanya bisa digunakan untuk menambah oli saat telah terjadi penyusutan :D
ODO meter yang tercapai saat penggantian:
Oil Trip meter yang tercapai saat penggantian:
Setelah penggantian oli, maka oil trip meter ini lakukan reset agar kembali ke 0 dengan menekan dan tahan tombol select sampai berkedip-kedip, lalu tekan tombol reset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini. Silahkan berikan saran dan pertanyaan di kolom berikut ini.