Beberapa tahun yang lalu coba menggunakan Linux Ubuntu pada sebuah desktop, namun karena masih sangat awam sekali bagaimana cara menggunakannya jadi beralih kembali menggunakan Windows, saat itu masih Windows XP. Lalu setalah itu coba lagi melakukan dual boot sistem yaitu Windows dan Ubuntu, namun tetap dominan menggunakan Windows karena lingkungan yang lebih familiar dan juga dirasa cukup merepotkan untuk pindah harus reboot terlebih dahulu dan perlu penyesuaian kembali terhadap file atau pekerjaan yang akan dilakukan.
Pada windows 10 terdapat fitur WSL atau Windows Subsystem for Linux, jadi sistem Linux bisa berjalan didalam sistem Windows. Disini mulai tertarik kembali menggunakan Linux, dan dengan fitur WSL ini kita bisa menjalankan 2 sistem yang berbeda bersamaan. Mungkin ini cocok buat yang ingin belajar menggunakan Linux tanpa meninggalkan yang sudah biasa menggunakan Windows.
Mengaktifkan fitur WSL
Melalui Control Panel atau Windows Search Start Menu + S ketik Turn Windows features on or off > Open > aktifkan Windows Subsystem for Linux.
Pilih OK sehingga fitur WSL aktif
Atau bisa dengan menggunakan PowerShell Start Menu + X atau Klik Kanan Start Menu lalu pilih Windows PowerShell (Admin)
Beri perintah :
dism.exe /online /enable-feature /featurename:Microsoft-Windows-Subsystem-Linux /all /norestart
Periksa versi windows
Start Menu > Klik Kanan > System
atau Windows logo + R lalu tulis winver pilih OK
Untuk menggunakannya versi Windows yang ada harus memenuhi persyaratan minimum sistem.
Mengatur WSL 2 sebagai versi default
Gunakan PowerShell beri perintah
wsl --set-default-version 2
Menginstal Linux
Buka Microsoft Store > Search Linux atau langsung Ubuntu, karena disini kita bahas Ubuntu > pilih Ubuntu
Pada Microsoft Store muncul beberapa versi Ubuntu, saat ini terdapat Ubuntu, Ubuntu 20.04 LTS, dan Ubuntu 18.04 LTS. Canonical hanya menyertakan versi LTS (Long Term Support) saja dari Ubuntu kedalam Microsoft Store, sehingga akan mendapat pembaruan selama 5 tahun sesuai versi dirilisnya. Jadi perbedaannya 18.04 adalah rilis bulan April 2018 akan dikembangkan hingga April 2023, 20.04 rilis bulan April 2020 akan dikembangkan hingga April 2025, dan Ubuntu saja akan menggunakan rilisan terbaru dan akan mendapat pembaruan kedepannya hingga seterusnya.
Kita diberikan kebebasan memilih versi yang mana, dan disini kita pilih Ubuntu saja. Walaupun kita pilih ini supaya selalu up to date perkembangan bukanlah yang terbaik, kadang bertahan pada salah satu versi dapat menghindari masalah akibat dari perkembangan itu sendiri.
Menjalankan Ubuntu
Setelah proses instalasi selesai bisa langsung launch aplikasi Ubuntu atau melalui Start Menu. Seperti pada deskripsi Ubuntu on Windows ini memungkinkan untuk menggunakan Ubuntu Terminal, jadi saat ini tampilannya hanya berbentuk Command Line Interface atau CLI.
Pada gambar diatas adalah Ubuntu Terminal yang terpasang pada komputer saya dan telah sedikit modifikasi, saya mencoba memeriksa versi Ubuntu yang saya instal. Dari sini sistem Linux sudah bisa digunakan, menjalankan command line, bash, ssh, git, apt dan lainnya.
lsb_release -a
Untuk menggunakan Linux menggunakan tampilan atau interface Desktop Environment perlu proses lebih lanjut. Terdapat beberapa DE seperti Gnome, KDE, XFCE, dan lainnya. Dan saat ini yang saya gunakan adalah XFCE agar tidak terlalu berat karena spesifikasi hardware laptop saya yang biasa saja yang dibahas pada posting selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini. Silahkan berikan saran dan pertanyaan di kolom berikut ini.